Komunikasi Produktif

Assalamualaikum..

Apa kabar pemirsa? Dududu tanen berattt 😘😘. Sehubungan posting awal 2017 di bulan Februari, baru bisa lanjut di bulan november ini. Doain istiqomah menulis ya.

Oiya, kembalinya saya di blog ini salah satu alasannya karena mengikuti Institut Ibu Profesional. Daripada tugasnya dibaca sendiri, lebih baik berbagi kan ya? Siapa tau ada hikmah yang bisa diambil.

Setelah melewati tahapan matrikulasi, saatnya menapaki materi bunda sayang. Untuk materi pertama berupa komunikasi produktif. Untuk materi ini, tantangan yang diberikan adalah bagaimana kita sebagai ibu/istri dapat berkomunikasi dengan baik dengan anak maupun kepada pasangan, sehingga maksud dan tujuan tercapai dengan baik tanpa harus salah paham. Tantangan ini diberikan selama 10 hari berturut2.

Kali ini, saya akan berkomunikasi produktif dengan sulung. Karena kakak sudah bisa diajak berdiskusi 2 arah dan udah bisa eyel2an.

Hari #1,
2 November 2017

Jam 05.45, saya membangunkan si kakak agar bersiap mandi dan persiapan untuk sekolah. Mungkin karena semalam tidur jam 23.00, kakak masih lengket di kasur.

"Kakak, bangun nak.. "
1 menit, 2 menit, masih ngelungker (meringkuk).

"Kakak.. Ayo bangun, kakak mau berangkat sekolah kan?" (nada agak tegas, tapi pake nafas dada, ini diajari sama mba ike pas workshop tentang komunikasi dalam keluarga, cmiiw ya) (mainkan intonasi suara yg 38%)

Si kakak melek.. ( bundanya sambil pasang Senyum biar si anak gak bad mood😂).

Gendong bawa si anak ke kamar mandi. (Mainkan gesture yg porsinya 55%)

Setelah itu doi mandi sendiri si, cuma ya peer nya tiap hari berpacu dengan jemputan sekolahnya. Jadi biar bunda nya ga mere2, harus spare waktu agak banyak buat bangunin, mandiin, nyiapin pake baju, nyuapin dll.

Saya berusaha supaya mood dia ceria saat mau berangkat sekolah. Berusaha untuk ga marah2 sama anak buat ngeburu2 ini itu di pagi hari.

Sebelum tidur juga sudah saya pesankan, besok sekolah atau tidak? Klo sekolah kakak harus bangun pagi. Pastinya si kakak tanya kenapa harus bangun pagi, saya sampaikan jika bangun pagi, kakak bisa sarapan tanpa harus terburu2 sama jemputan.

Hasilnya hari ini masuk skala 7 lah klo dari 10 mah. Semoga saya konsisten ya berkomunikasi dengan anak, jadi seriosa nya ga usah sering muncul hihihi

Semangat buibu.. 😘

#hari1
#tantangan10hari
#gamelevel1
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip